Saturday, April 28, 2012

Kembalikan Timeline FB

Cara mengembalikan FB timeline ke tampilan FB lama


Hey hey sobat holickers bermasalah dengan FB timeline ingin bernostalgia atau kembali lagi ke kampung halaman alias bentuk semula... Ok lah, klo memang ingin benar2 mengembalikan FB ke bentuk dasar (bukan timeline) /FB lama Helda kasih tahu caranya..
tapi sebenarnya sama aja, krn nantinya pihak FB akan memasalkan pemakaian FB timeline untuk semua akun dan mengarsipkan model lama.
Tapi, kalau memang sungguh sangat ingin sekali, ok lah Helda kasih tau caranya ^^

Begini rahasianya :
1>  klik di sidebar atas paling kanan, lalu pilih pengaturan akun
2>  pilih keamanan (yg dikanan)
3> klik "nonaktifkan akun anda"
4> tandai "ini hanya sementara. saya akan kembali"
5>  klik konfirmasi.
6>  tunggu satu sampai tiga jam agar FB memang benar2 mengaktifkan akun anda.
7>  setelah beberapa jam, silahkan masuk kembali akun anda, dan tampilannya akan kembali seperti semula.

NB: -Ini udah admin coba (dengan akun palsu admin) dan hasilnya berhasil 100%.
-Namun perlu di perhatikan poin nomor (4), jgn sampai salah, jika salah maka akun anda akan hilang.

Namun saran admin sebaiknya g' perlu diubah ke timeline lama sih karena ujung2nya semua tampilan lama akan diarsipkan layaknya "grup" dengan tampilan lama yg juga telah diarsipkan. Dan berhati2lah dalam melakukan langkah diatas, salah sedikit, maka akun anda akan hilang, dan kahilangan akun diluar tanggung jawab Helda. :)
Demikianlah postingan tentang Cara mengembalikan FB timeline ke tampilan FB lama, semoga bermanfaat untuk sobat holickers ^^! 

Source : ketikwww.blogspot.com

Mike Portnoy Konser di Indonesia


Mike Portnoy Akan Gandeng Billy Sheehan Konser Di Indonesia Tahun Ini

 Mike Portnoy
Pada tanggal 11 November 2012 mendatang mantan drumer Dream Theater, Mike Portnoy, akan menggelar konser di Jakarta, Indonesia. Mike Portnoy menggandeng Billy Sheehan, Tony MacAlpine, dan Derek Sherinian.
Rangkaian dari perjalanan tur Asia tersebut diungkapkan oleh Mike Portnoy melalui akun Facebook-nya dan juga melalui akun twitter @MikePortnoy.

Jakarta show on Nov 11th added to Portnoy, Sheehan, MacAlpine, Sherinian Asian tour!! http://t.co/nThDjiks
@MikePortnoy
Mike Portnoy

Para virtuoso ini akan berkolaborasi memainkan semua instrumental yang terdiri dari solo dan kolaborasi. Nama-nama yang disebut Portnoy lewat akun media sosialnya bukanlah nama sembarang nama.
Billy Sheehan selaku mantan basis Mr. Big, pernah dinobatkan sebagai Best Rock Bass Player. Tony MacAlpine adalah gitaris solo handal yang pernah bermain dengan Steve Vai. Derek Sherinian adalah mantan keyboardist Dream Theater yang juga terlibat dalam tur dan rekaman bersama Alice Cooper, Billy Idol, Yngwie Malmsteen, Kiss, dan Alice in Chains.
Mike Portnoy benar-benar memiliki ruang tersendiri bagi para pecinta rock di Indonesia. Bahklan ketika konser Dream Theater di Jakarta pada Sabtu (21/04/2012), banyak sekali yang menunggu kedatangan Portnoy dan hal itu membuatnya kaget.
”Aku masih sering terima pesan di Twitter, kayanya banyak penggemar di Indonesia yang berpikir kalau aku akan datang ke Jakarta akhir pekan ini. Oleh karena itu, aku akan tulis ulang lagi pesan beberapa hari lalu:
Buat para penggemar di Indonesia, aku nggak paham kenapa masih banyak di antara kalian yang keliru berpikir kalau aku datang ke sana minggu ini, tapi sangat disayangkan aku nggak akan datang : ( Aku sungguh berharap bisa bertemu dengan kalian di akhir tahun ini dengan salah satu band atau proyekku yang lain. Aku udah nggak sabar tampil untuk kalian semua! : ) Luv, MP,” tulis Mike Portnoy pada hari Kamis (19/04/2012) seperti dikutip dari Facebook miliknya.
Sayangnya sampai berita ini diturunkan, masih belum diketahui siapa promotor yang mengundang supergrup ini dan dimana venue konser akan digelar. Namun dapat dipastikan mereka akan ke Jakarta dalam rangkaian tur Eropa dan Asia yang akan dimulai 17 Oktober 2012 di Opocle, Polandia.
 Source : sidomi.com

Thursday, April 26, 2012

Mike Portnoy ke Indonesia


Setelah Dream Theater Giliran Mike Portnoy yang ke Indonesia



Mike Portnoy
Penggemar musik rock progresif, khususnya fans band Dream Theater di Indonesia, tampak benar-benar dimanjakan di tahun 2012 ini.

Setelah aksi John Petrucci dkk pada 21 April lalu di Ancol, kini giliran Mike Portnoy yang akan menghibur fans Dream Theater dan penggemar musik rock di Indonesia. Ya, mantan drummer Dream Theater itu memastikan dirinya akan tampil di Jakarta pada tahun 2012 ini.

Seperti dikutip dari akun pribadinya di situs jejaring sosial facebook, Mike Portnoy mengatakan bahwa ia akan tampil dalam sebuah konser di Indonesia pada 11 November 2012 mendatang. Konser di Jakarta ini merupakan rangkaian dari tur yang akan digelarnya di Eropa dan Asia. Tur Eropa dan Asia ini akan dimulainya pada 17 Oktober 2012 di kota Opole, Polandia, dan Jakarta menjadi kota penutup dari rangkaian konser tersebut. Selain di Jakarta, Mike Portnoy akan menyambangi beberapa kota lain di Asia, diantaranya Shanghai, Taipei, Manila, Bangkok, dan Singapura.

Rencana tampil di Indonesia sebenarnya sudah diungkapkan Mike Portnoy beberapa hari sebelum digelarnya konser Dream Theater di Jakarta, 21 April lalu.

Lewat akun facebooknya itu, Portnoy mengatakan, “fans di Indonesia, saya tidak mengerti kenapa beberapa diantara kalian berpikir saya akan tampil di Indonesia akhir pekan ini. Saya ingin katakan bahwa itu tidak benar”
“Sebenarnya saya ingin sekali tampil di Indonesia tahun ini bersama bandku yang baru atau melalui proyek yang lain. Sungguh tak sabar tampil di depan kalian,” imbuh Portnoy.

Portnoy sendiri memang telah mengundurkan diri dari Dream Theater sejak 8 September 2010. Saat itu ia memutuskan pindah ke band Avenged Sevenfold. Namun rupanya Portnoy juga tidak betah di band tersebut, hingga kemudian mundur juga pada Desember 2010.

Portnoy sendiri dikenal sebagai salah satu pendiri dari Dream Theater, bersama dengan John Petrucci dan John Myung. Bersama band tersebut, Portnoy mencapai puncak karirnya, termasuk prestasi 23 kali dinobatkan sebagai drummer terbaik di dunia versi majalah Modern Drummer.
Source : TRIBUNNEWS.COM 

Monday, April 23, 2012

Cara Membuat Read More di blog

Cara membuat read more pada blog, blogspot, blogger


Ini sangat mudah sekali, karena hanya tinggal mengcopykan script code yang ada ke template blogspot anda, dan Berikut ini cara yang mudah untuk membuat Read More Otomatis dengan Thumbnail di Blogger seperti halnya yang digunakan pada Blog. sebelum anda memulai membuat read more pada blog, blogspot, blogger yang harus sobat holickers lakukan adalah sebagai berikut :

► Silahkan Login dan masuk di akun blogger anda
► lalu klik Rancangan dan klik Edit HTML
► Centang Expand Template Widget
► Untuk mempermudah pencarian kode HTML nya anda tekan aja ( CTRL + F )
► Cari kode </head> dan kalau sudah ketemu
► Lalu silahkan Tambahkan kode dibawah ini tepatnya diatas kode </head>




Bila sobat holickers ingin merubah ukuran Read More Pada Blog, Blogspot, Blogger-mu, ubah aja di bagian-bagian kode di bawah ini, dan Ubah angka nya sesuai kebutuhan:

summary_noimg = 430; adalah tinggi potongan artikel tanpa gambar
summary_img = 340; adalah tinggi potongan artikel dengan gambar
img_thumb_height = 100; adalah ukuran tinggi thumbnail
img_thumb_width = 120; adalah ukuran lebar thumbnail

► langkah Selanjutnya cari kode <data:post.body/> lalu ganti tag <data:post.body/> tersebut dengan kode script di bawah ini :

<b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
<div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
<script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
</script>
<span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'>
<a expr:href='data:post.url'>&#187;&#187;&#160;&#160;READMORE...</a></span>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/></b:if>


► dan untuk kata " READ MORE " bisa diganti sesuai dengan selera anda.

setelah dipastikan semua udah terpasang dengan benar langkah selanjutnya adalah simpan template dan coba lihatlah hasilnya.

Okelah sobat itulah artikel tentang Cara Membuat Read More Pada Blog, Blogspot, Blogger yang mungkin sedikit berguna bagi sobat holickers. Dan ingat, sebelum memasukan kode-kode diatas sebaiknya anda backup terlebih dahulu template dengan cara download lengkap tempalte, langkah ini untuk antisipasi bila anda salah memasukkan kode yang ada.

DREAM THEATER'S PROFILE

 DREAM THEATER'S PROFILE
Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit “Pull Me Under” dan “Another Day”. Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.

Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.

Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.



Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.

Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat “majestic”. Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat – saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah. Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa – masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.

Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen – elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut “nugget”) tersembunyi di “In the Name of God”, yang merupakan sandi morse dari “eat my ass and balls” (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata – kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat – peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal – hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.

Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
Suara dari fonograf di akhiran dari “Finally Free” di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan “The Glass Prison” di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di “As I Am” sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran “In the Name of God” di ‘Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan “The Root of All Evil” di album berikutnya, Octavarium.
Tiga bagian dari “The Glass Prison” di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari “This Dying Soul” di Train of Thought dan dua bagian dari “The Root of All Evil” di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin – poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu – lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian – bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu “6:00″ dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di “Peruvian Skies”, “Blind Faith” dan “Endless Sacrifice”
Penggunaan notasi yang berulang – ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu – lagu Charles Ives, contohnya:
Tema lagu “Wait for Sleep” muncul di “Learning to Live” (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di “Just Let Me Breath” (menit 3:39 dan 5:21)
Tema lagu “Learning to Live” muncul di “Another Day” (menit 2:53)
Tema lagu “Space-Dye Vest” digunakan beberapa kali di album Awake.
Tema pembukaan dari “Erotomania” digunakan di “Voices” di Awake (menit 4:51).
Satu dari melodi – melodi di “Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)” diulang di chorus kedua di “Home” dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari “Metropolis Pt 1″ just digunakan di “Home”. Pada dasarnya, keseluruhan album “Scenes From A Memory” penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen – elemen musikal dari “Metropolis Pt 1″ dan “The Dance of Eternity” sebenarnya dibangun dari variasi – variasi elemen musik di lagu – lagu dalam album tersebut.
Bagian – baguan dari tiap lagu di album “Octavarium” telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, “Octavarium”.
Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter – karakter angka enam di judul – judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter – karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak – kotak putih dan kotak – kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
Lagu “Octavarium” dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan – akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran “Octavarium”
Analisis detil tentang “nugget” di “Octavarium” (disebut oleh Mike Portnoy sebagai “sebuah nugget raksasa”) telah dipublikasikan di sebuah situs independen.

280px-dreamtheaterfont
200px-dreamtheaterprog
John Myung, John Petrucci, James LaBrie, Jordan Rudess, Mike Portnoy.
Biodata


Asal              :Boston, Massachusetts
Genre            :Progressive metal
Tahun aktif   :1985 – sekarang
Label             :Atlantic, RoadRunner Records
Situsweb       :www.dreamtheater.net
Anggota        :James LaBrie, John Myung, John Petrucci, Mike Portnoy, Jordan Rudess